Rabu, 13 Juni 2012

Puisi

Sang Maha Pencipta

ombak bergerus dengan cepat
karang kokoh tak terhempas
pasir putih yang menawan
sekelompok kepiting berlarian

             indahnya alam ciptaan tuhan
             tak ada yang bisa menandinginya
             sungguh besarnya engkau
             sang maha pencipta
DIRECT-INDERECT

CONTOH-CONTOH

Direct: My Mother said to me "I saw your boyfriend last night with other girl"
Indirect: rect: My Mother said to me that she had seen my boyfriend with other girl night before 

Direct: Adimas told her friends "I have met Syira twice"
Indirect: Adimas told her friends that he had met Syira twice 

Direct: Girls said "We don't like your dress!" 
 Indirect: Girls said that they didn't like my dress
 
Direct: My Boyfriend says "I love you!"
Indirect: My Boyfriend says that he love me 

Direct: Mom Says "I'll meet you tomorrow" 
 Indirect: Mom says that she will meet me tomorrow 
 
Direct: He said to his servant, “Go away at once!”
Indirect:He ordered his servant to go away at once

Direct: She said to her son, “Study hard!”
Indirect: He advised her son to study hard

Direct: He said to his friend, “Please lend me your pen!”
Indirect: He asked his friend to be kind enough to lend him his pencil

Direct: He said to his master, “Pardon me, sir”
Indirect: He begged his master to pardon him.

Direct: She said to her daughter, “Don’t go there”
Indirect: She forbade her daughter to go there

 PASSIVE VOICE


 CONTOH-CONTOHNYA :
  • Active    : He meets them everyday.
  • Passive  : They are met by him everyday.
  • Active    : She waters this plant every two days.
  • Passive  : This plant is watered by her every two days.
  • Active    : He met them yesterday
  • Passive  : They were met by him yesterday
  • Active    : She watered this plant this morning
  • Passive  : This plant was watered by her this morning
  • Active    : He has met them
  • Passive  : They have been met by him
  • Active    : He had met them before I came.
  • Passive  : They had been met by him before I came.
  • Active    : She had watered this plant for 5 minutes when I got here
  • Passive  : This plant had been watered by her for 5 minutes when I got here
  • Active    : He will meet them tomorrow.
  • Passive  : They will be met by him tomorrow.
  • Active    : She will water this plant this afternoon.
  • Passive  : This plant will be watered by her this afternoon.
  • Active    : The farmers are going to harvest the crops next week
  • Passive  : The crops are going to be harvested by the farmers next week.
  • Active    : He will have met them before I get there tomorrow.
  • Passive  : They will have been met by him before I get there tomorrow.
  • Active   : She will have watered this plant before I get here this afternoon.
  • Passive  : This plant will have been watered by her before I get here this afternoon.
  • Active    : He would have met them.
  • Passive  : They would have been met by him.
  • Active    : She would have watered this plant.
  • Passive  : This plant would have been watered by her.
PUISI.

Sunyi

sendiri sendiri dan sendiri
tiupan angin yang menggoyangkan rambut
butiran debu beterbangan tak kenal arah
angin datang tanpa jadwal yang tetap

                       sunyi adalah ketenangan
                       ketenangan hati
                       ketenangan pikiran
                       dan ketenangan jiwa

PUISI

Mata Batin yang Buta

mereka yang hanya melihat materi
tak pernah melihat kekurangan
disaat rakyat menjerit kesakitan
menoleh pun mereka tak mau

            melihat tapi tak seperti melihat
            buat apa mata mereka?
            mata batin yang sudah buta
            sangat lelah dengan keadaan ini

Selasa, 12 Juni 2012

PANTUN

Beli loyang di Cikini
Ternyata adanya batik
Senangnya hati ini 
Punya pacar baik dan cantik

Jalan-jalan melihat bunga bangkai
Sambil makan cireng dan bakwan
Indahnya kalau berdamai
Darpada bermusuh-musuhan
CERITA PENDEK.
 
RAJA YANG ANGKUH
Cerpen NN

Diceritakan dahulu kala hiduplah seorang raja. Raja tersebut memimpin dengan baik dan bijaksana. Selama pemerintahannya tidak ada sesuatu yang buruk terjadi di negeri tersebut. Hingga akhirnya yang tidak diinginkan pun terjadi. Suatu pagi, sang raja dan ratu berdiri di balkon istana dan memandang ke penjuru negeri. Hamparan sawah yang menguning-siap untuk dipanen. Lautan yang biru penuh dengan hasil laut yang tidak pernah habis. 

Cerpen Anak-anak
Sang raja berkata kepada istrinya, "Lihatlah istriku negeri yang subur ini. Tidak ada satu  negeri di dunia ini yang dapat menandingi kesuburan negeri kita!". Sang ratu hanya tersenyum dan berkata, "Negeri kita memang subur, raja! tapi kita tidak boleh sombong, kita tidak pernah tahu apa yang ada di negeri lain. Kita tidak pernah melihatnya bukan?" Raja tertawa dengan keras, " Hahahaha. Istriku, aku sendirilah yang akan memastikan bahwa negeri yang kupimpin ini adalah yang terhebat di muka bumi ini." Sang ratu hanya tersenyum dan tidak berani untuk menasihati lagi, takut kalau raja akan marah. Malam hari, raja bermimpi bahwa negerinya diserang oleh negara tetangga dari sebelah timur. Raja terbangun dengan keringat di sekujur tubuhnya. Mengira bahwa mimpinya adalah kenyataan, raja segera memerintahkan seluruh pasukannya untuk menyerang negara yang ada di sebelah timur. Negeri timur yang diserang mendadak kalah, raja menang dan segera menguasai negara timur. 

Berita kemenangannya menyebar ke negara barat, utara dan selatan. Raja merasa bangga atas kemenangannya dan selama sebulan raja tidur dengan sangat nyenyak. Namun, setelah sebulan lewat, raja kembali bermimpi. Kali ini dia diserang oleh negara dari sebelah barat. Seperti sebelumnya, raja segera menyerang negara barat. Kali ini pun raja menang, namun prajuritnya juga telah banyak berkurang akibat perang terus. Berita kemenangannya kembali tersebar luas. Negara utara dan selatan yang telah mendengar berita tersebut menjadi gusar dan khawatir bahwa negara mereka akan menjadi yang berikutnya. Untuk itu, kedua negara tersebut sepakat untuk bergabung dan menyerang negara tengah yang dipimpin oleh raja yang sombong. Raja yang tidak mengetahui rencana tersebut hanya tidur pada malam penyerangan. Tidak tahu bahwa dia diserang oleh kedua negara. Toh, kalaupun raja tahu, apa yang bisa dilakukan. Pasukannya sudah tinggal sedikit. 

Jadi pada malam itu juga raja terbunuh dan seluruh negerinya yang hebat itu diruntuhkan. Negeri timur dan barat kembali dibebaskan. Keempat negara, timur, barat, selatan, dan utara sepakat untuk membagi wilayah dengan adil dan hidup dengan harmonis untuk selama-lamanya. good night!
PUISI.
Cahaya

cahaya...
tanpa mu tak ada yang namanya terang 
tanpa mu tak ada yang namanya sinar
tanpa mu tak ada yang namanya aktivitas

            kau...
            memberikan cahaya untuk menerangi
            memberikan cahaya untuk menyinari
            memberikan cahaya untuk orang banyak